Tahukah nama tanaman di samping? Yah, benar, tanaman di samping adalah tanaman Vanili atau Vanilla planifolia. Tanaman yang cukup mahal di Indonesia, karena cukup mahal maka ia dijuluki sebagai 'The Green Gold' atau emas hijau. Tanaman ini tidak dapat menyerbuki dirinya sendiri, ia harus dibantu oleh makhluk hidup lain seperti manusia dan hewan. Dibalik kemahalannya, ia juga mengajarkan pada kita semua tentang kemaha-adilan tuhan.
Putik pada bunga vanili tertutup oleh bibir, sehingga penyerbukan secara alamiah terhalang, kepala sari (anther) berisi dua butir tepung sari, letaknya lebih tinggi daripada kepala putik. Bunga vanili yang telah mekar hanya dapat bertahan satu hari. Jika bunga yang telah mekar itu tidak segera dikawinkan, akan layu dan kemudian rontok.
Di negara aslinya Meksiko, penyerbukan tanaman ini dibantu oleh Tabuhan (sebangsa lebah). Di Indonesia untuk menyerbuki tanaman ini masih menggunakan tenaga manusia. Itu lah sebabnya mengapa vanili masih menjadi barang mahal di negeri ini, karena pemilik kebun harus menyerbukan satu per-satu bunga vanili agar menjadi buah.
Pelajaran yang dapat kita ambil adalah tentang kemaha-adilan tuhan. Tuhan membuat dunia ini sudah ada 'rules'-nya sendiri. semua permasalahan yang ada disekitar kita itu jawabannya ada di sekitar kita sendiri. Tak perlu kita susah-susah menyerbuki vanili, coba berpikir bagaimana mengembang-biakan Tabuhan agar dapat hidup di Indonesia.
Hidup itu penuh dengan masalah. Maka, jangan jadi 'budak' suatu masalah. Jadi lah pemimpin di suatu masalah. Jawaban dari suatu masalah itu hanya lah ada di sekitar kita. Jangan terbuai oleh masalah. Jangan tangisi suatu masalah. Peka lah dari masalah itu, maka Insya Allah akan dituntun ke dalam jawaban suatu masalah tersebut. Dan jangan 'terlambat' peka terhadap suatu masalah. Ingat bunga vanili hanya bertahan satu hari, bila tidak cepat diserbuki akan layu dan kemudian rontok. Cepatlah peka terhadap suatu masalah dan ingatlah pada 'rules' Tuhan.
#CMP
Putik pada bunga vanili tertutup oleh bibir, sehingga penyerbukan secara alamiah terhalang, kepala sari (anther) berisi dua butir tepung sari, letaknya lebih tinggi daripada kepala putik. Bunga vanili yang telah mekar hanya dapat bertahan satu hari. Jika bunga yang telah mekar itu tidak segera dikawinkan, akan layu dan kemudian rontok.
Di negara aslinya Meksiko, penyerbukan tanaman ini dibantu oleh Tabuhan (sebangsa lebah). Di Indonesia untuk menyerbuki tanaman ini masih menggunakan tenaga manusia. Itu lah sebabnya mengapa vanili masih menjadi barang mahal di negeri ini, karena pemilik kebun harus menyerbukan satu per-satu bunga vanili agar menjadi buah.
Pelajaran yang dapat kita ambil adalah tentang kemaha-adilan tuhan. Tuhan membuat dunia ini sudah ada 'rules'-nya sendiri. semua permasalahan yang ada disekitar kita itu jawabannya ada di sekitar kita sendiri. Tak perlu kita susah-susah menyerbuki vanili, coba berpikir bagaimana mengembang-biakan Tabuhan agar dapat hidup di Indonesia.
Hidup itu penuh dengan masalah. Maka, jangan jadi 'budak' suatu masalah. Jadi lah pemimpin di suatu masalah. Jawaban dari suatu masalah itu hanya lah ada di sekitar kita. Jangan terbuai oleh masalah. Jangan tangisi suatu masalah. Peka lah dari masalah itu, maka Insya Allah akan dituntun ke dalam jawaban suatu masalah tersebut. Dan jangan 'terlambat' peka terhadap suatu masalah. Ingat bunga vanili hanya bertahan satu hari, bila tidak cepat diserbuki akan layu dan kemudian rontok. Cepatlah peka terhadap suatu masalah dan ingatlah pada 'rules' Tuhan.
#CMP
0 komentar:
Posting Komentar