Hantu Lebih Baik Dari Manusia?

Menurut pandangan saya, saat sekarang ini manusia derajatnya lebih rendah dibandingkan dengan hantu. Mengapa saya bisa menyimpulkan seperti itu? Lihat saja para pemimpin negara ini. Banyak yang serakah dengan kekuasaan dan harta, banyak yang memikirkan diri sendiri dan kelompoknya mengatasnamakan 'rakyat'. Tidak habis pikir bila kita terus membicarakan tentang para pemimpin di negeri ini. Lihat saja para anggota wakil rakyat yang duduk di Senayan, kalau rapat tidur, kalau tidak tidur ya mereka main tonjok-tonjokan seakan berkelahi mempertahankan pendapatnya yang belum tentu itu akan mensejahterakan rakyat. Sepertinya para anggota dewan disana tidak punya banyak pikiran untuk mensejahterakan rakyatnya, ataukan mereka malas 'bersentuhan' dengan rakyat jelata?
Saat ini, saya lebih percaya dengan hantu. Hantu lebih manusiawi dibanding manusia sendiri yang sekarang lebih hantuiawi. Mungkin karena film-film di negeri ini pula yang menyebabkan berubahnya mindset para manusia. Masa sih jar? Ya mungkin, saya juga belum tau pasti. Namun jika kita lihat iklan di bioskop-bioskop kita sendiri dapat menyimpulkan bahwa hantu pun sekarang sudah hampir menyerupai manusia. Tidak percaya? Perlu bukti? ini buktinya...

  

Haduh...begitu lah per-film-an di negeri ini. Harus bangga karena telah merubah mindset para hantu dan manusia ataukah harus miris karena seakan film-film tersebut hanya kejar tayang saja?! Ehhmmm... Sesuaikan dengan diri kalian masing-masing deh.

Tapi dalam postingan saya tidak akan membahas tentang film-film di negeri ini. Sesuai dengan judul, saya akan menulis tentang pelajaran yang dapat dipetik dari hantu-hantu yang tergambar dari film-film di negeri ini.

Coba kita lihat pocong, ia sangat sederhana. Apa buktinya? Ia hanya mempunyai satu pakaian yang tidak pernah ia ganti. Bayangkan bila kita bisa sesederhana seperti pocong. Pasti kita akan sehebat Ir. Soekarno. Beliau hanya dengan menggunakan pakaian safari bisa menundukkan negara adidaya.

Perhatikan babi ngepet deh! Lihat bagaimana ia mengajarkan tentang penghematan energi. Tiap malam hanya menggunakan lilin satu batang. Bila kita mengaplikasikannya, coba bayangkan betapa hijaunya bumi ini, berapa energi yang dapat kita hemat setiap harinya.

Bagaimana dengan suster ngesot? Ia juga sama seperti babi ngepet mengajarkan pada kita untuk menghemat energi. Ia mencontohkan untuk perbanyak jalan kaki bahkan kalau bisa kita dianjurkan untuk ngesot. Selain menyehatkan, langkah ini juga untuk menghemat energi dan mengurangi polusi yang ditimbulkan oleh kendaraan-kendaraan bermotor. Coba bayangkan bila kita melakukan hal ini berapa polusi yang kita minimalisir?

Demikian posting kali ini. Sebenarnya masih banyak hantu-hantu yang mengajarkan kebaikkan, namun pelari dulu hantu-hantu diatas, bila sudah terlaksana mungkin nanti akan saya tambah lagi. ^^

#CMP dan Hantu