![]() |
Mekanisme |
Kata dhuhâ (ضُحَى) terambil dari akar kata yang terdiri atas tiga huruf yaitu dhâd – hâ dan wâw. Ibnu Manzhur men definisikan kata dhuhâ (ضُحَى) sebagai ‘waktu tertentu di siang hari’ yaitu waktu ketika matahari naik sepenggalan di pagi hari hingga mendekati tengah hari. Dengan itu pula shalat yang dilakukan pada waktu itu disebut shalat dhuhâ.
Lalu kira-kira kenapa yah orang muslim disunnahkan untuk Sholat pada waktu Dhuha?
Semua mahluk hidup yang bernyawa membutuhkan oksigen untuk bernapas. Salah satu mahluk hidup yang dapat memproduksi oksigen untuk kebutuhan mahluk hidup lainnya adalah tumbuhan. Oksigen yang diproduksi oleh tumbuhan keluar melalui stomata. Lalu apa hubungannya dengan Sholat Dhuha?
Stomata membuka dan dapat mengeluarkan oksigen jika ada mahatahari yang menyinarinya. Dengan kata lain, stomata terbuka sejak matahari naik sepenggalan di pagi hari. Sudah mulai mengerti maksudnya?
Ya, Tuhan memberikan kehidupan untuk semua mahluk hidup dengan memberikan oksigen melalui tumbuhan dimulai sejak matahari naik sepenggalan di pagi hari. Sholat di waktu tersebut untuk mensyukuri karunia Tuhan berupa oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan. Untuk mensyukuri kehidupan semua mahluk hidup yang diberikan oleh Tuhan. Untuk mensyukuri bahwa Tuhan masih melindungi kita dengan adanya oksigen yang dikeluarkan tumbuhan.
"Rasulullah bersabda di dalam Hadis Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat salat duha, karena dengan salat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani)
Menurut Rugo, itulah alasan mengapa seorang muslin disunnahkan mengerjakan Sholat pada waktu Dhuha. Bukan untuk meminta keberkahan, bukan untuk perhitungan kepada Tuhan, namun untuk mensyukuri apa yang Tuhan telah berikan dengan cuma-cuma berupa oksigen.
- RUGO -
0 komentar:
Posting Komentar