Sebagai negara agraris, Indonesia mempunyai luas lahan pertanian yang luas. Luas lahan pertanian ini terbagi di daerah-daerah di berbagai Provinsi di Indonesia. Sebagai orang Indonesia kita pun dapat membayangkan atau memperkirakan letak persawahan dengan melihat dari segi geografis suatu daerah di Indonesia. Namun, adakah yang pernah mengira bahwa di ibukota negara Indonesia ini ternyata mempunyai lahan persawahan?
DKI Jakarta memang sangat terkenal dengan gedung bertingkatnya. Disana-sini yang terlihat hanya gedung-gedung megah menjulang kelangit. Saya sebagai orang Jakarta sekaligus mahasiswa pertanian bingung degan keadaan seperti ini. Bagaimana tidak, pusat pemerintahan dan bisnis di Indonesia ini tidak punya lahan pertanian sebagai penyambung hidup orang banyak. Para manusia yang hidup disana hanya menanam pondasi-pondasi bangunan untuk tempat berteduh, tidak memikirkan masalah perut.
Pagi ini saya iseng membuka website Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, niatnya hanya ingin mengetahui visi serta misi calon Gubernur DKI Jakarta. Namun, perhatian saya tertuju pada website Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta. Sambil iseng saya mencoba mencari tahu apakah ada lahan persawahan di ibukota. Dan saya pun tersontak, ternyata di website tersebut menyebutkan bahwa ada lahan persawahan di DKI Jakarta. Saya sebagai orang Jakarta pun tidak mengetahui secara persis di Jakarta bagian mana persawahan itu, namun menurut website tersebut, DKI Jakarta mempunyai luas lahan pertanian yang cukup luas. Bahkan mempunyai kelompok tani juga.
Memang sedikit membingungkan, diantara bangunan-bangunan yang menjulang tinggi ternyata masih ada lahan persawahan. Semoga lahan ini semakin luas untuk menunjang ketahanan pangan Republik ini. Berikut saya lampirkan data luas persawahan di DKI Jakarta tahun 2004-2008.
Sumber: Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta
DKI Jakarta memang sangat terkenal dengan gedung bertingkatnya. Disana-sini yang terlihat hanya gedung-gedung megah menjulang kelangit. Saya sebagai orang Jakarta sekaligus mahasiswa pertanian bingung degan keadaan seperti ini. Bagaimana tidak, pusat pemerintahan dan bisnis di Indonesia ini tidak punya lahan pertanian sebagai penyambung hidup orang banyak. Para manusia yang hidup disana hanya menanam pondasi-pondasi bangunan untuk tempat berteduh, tidak memikirkan masalah perut.
Pagi ini saya iseng membuka website Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, niatnya hanya ingin mengetahui visi serta misi calon Gubernur DKI Jakarta. Namun, perhatian saya tertuju pada website Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta. Sambil iseng saya mencoba mencari tahu apakah ada lahan persawahan di ibukota. Dan saya pun tersontak, ternyata di website tersebut menyebutkan bahwa ada lahan persawahan di DKI Jakarta. Saya sebagai orang Jakarta pun tidak mengetahui secara persis di Jakarta bagian mana persawahan itu, namun menurut website tersebut, DKI Jakarta mempunyai luas lahan pertanian yang cukup luas. Bahkan mempunyai kelompok tani juga.
Memang sedikit membingungkan, diantara bangunan-bangunan yang menjulang tinggi ternyata masih ada lahan persawahan. Semoga lahan ini semakin luas untuk menunjang ketahanan pangan Republik ini. Berikut saya lampirkan data luas persawahan di DKI Jakarta tahun 2004-2008.
Sumber: Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta